Minggu, 08 November 2015

Indonesia dimata Dunia

mata Dunia Indonesia dimata Dunia KBRN, Jakarta: Peringatan 70 Tahun Republik Indonesia adalah saat penting merenungkan keberadaan indonesia di mata dunia, menimbang apa kelebihan dan bagaimana pula kekuranganya. yang sudah pasti kita dapat kemukakan adalah bahwa Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang letaknya sangat strategis, berada di garis katulistiwa, dan di apit oleh dua benua besar yaitu Asia dan Australia.

Muhammad Yamin melukiskan Indonesia sebagai zamrud katulistiwa, sebagai negara kepulauan indonesia juga adalah negara yang memiliki garis pantai terpanjang di dunia yaitu sekitar 81 km 

United Nations Convention on the Law of the Sea UNCLUS memberikan pengakuan bahwa,  Indonesia adalah negara maritim terbesar di dunia sebab, pelayaran lautnya mencapai luas 93.000  Kilometer persegi. lantas bagaimana dengan bidang lainya dibidang olahraga misalnya, kita masih mencatat Piala Thomas merupakan kejuaraan beregu bulutangkis putera,yang juga berbarangan  dilaksanakan dengan piala uber Indonesia, tercatat sebagai yang paling sering juara, yaitu indonesia pernah menjadi juara 13 kali, Cina 8 kali dan Malaysia 5 kali.

Lalu bagaimana dengan dunia Kemiliteran, Dunia mengakui bahwa Kopasusadalah pasukan elit yang paling disegani, Indonesia juga tercatat sebagai negara berkembang,  yang paling cepat prosesnya menjadi negara Demokratis, kita masih ingat tentu bagaimana prosesnya, dan Indonesia adalah tuan rumah, dan sekaligus menjadi promotor berdirinya ASEAN dan kini menjadi Inisiator Bali Democracy Forum.

Banyak sekali kelebihan Indonesia dimata dunia, sampe sekarang misalnya INdonesia masih tetap menjadi negara yang mendukung kemerdekaan palestina, Indonesia juga berinisiatif sebagai negara yang mendorong Demokrasi di Myanmar. Lantas apa yang harus kita pikirkan dan renungkan sehingga kedepan Indonesia akan memegang prestasi yang lebih baik di dunia. 

Sebagaimana kita katakan tadi bahwa, dibidang kelautan Indonesia adalah negara maritim terbesar di dunia dan dibidang pertahanan atau kemiliteran, Kopasus adalah yang terbaik di dunia. karena itu perlu kita renungkan dan perlu kita laksanakan adalah, bagaimana mewujudkan Indonesia sebagai negara maritim yang kuat kemudian mensejahterakan rakyatnya dan dibidang kemiliteran, Indonesia harus menjadi negara yang mempunya pertahanan yang kuat, sebab antara kesejahteraan dan ketahanan serta pertahann militer, merupakan perpaduan yang membuat Indonesia tidak hanya keberanian besar  dari jumlah penduduknya, cakupan wilayahnya dan juga pulau pulaunya, tetapi negara yang kuat, berwibawa dan mampu mensejahterakan rakyatnya dengan lebih cepat.

Posisi Indonesia dari segi ekonomi yang belum mencapai strata yang lebih tinggi, patut pula terus diperjuangkan, sebab ketahanan ekonomi nasional berkorelasi dengan wibawa Indonesia di mata dunia.

Ketika kita berada diantara dua benua besar,  yaitu Asia dan Australia di bidang ekonomi kita harus berkompetisi dengan negara terdekat Indonesia, Singapura dan Malaysia yang jmlah penduduknya jauh lebih kecil dibandingkan Indonesia demikian juga dengan kewilayahanya.

Boleh jadi kesulitan kita adalah, karena kita negara besar, penduduknya begitu banyak sehingga susah untuk segera meningkatkan  kondisi perekonomianya, tetapi itu bukanlah sebuah alasan, kondisi yang demikian adalah merupakan tantangan para pemimpin negeri ini untuk berupaya meningakatkan keberadaan Indonesia baik dibidang Ekonomi, politik dan keamanan dimata dunia.

70 tahun kemerdekaan Republik Indonesia yang motonya Sastranya dengan moto Moto "Ayo Kerja!" yangberbeda dengan tema tema sebelumnya  merupakan momentum untuk meningkatkan keberadaan Indonesia dimata dunia. Indonesia yang lebih disegani, Indonesia yang semakin bermartabat, Indonesia yang memiliki peran sangat strategis di berbagai bidang baik, ekonomi, Politik dan keamanan, Indonesia adalah sebuah negara besar, Indonesia adalah bangsa yang besar yang berjiwa besar yang tekatnya luar biasa untuk lebih menjadi besar di mata dunia. (Kabul Budiono) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar